-->

Empat Kesalahan Ini Yang Bisa Rugikan Anak

November 22, 2015
Empat Kesalahan Ini Yang Bisa Rugikan Anak - Tak bisa dipungkiri, saat menjadi orangtua baru terkadang Anda melakukan beberapa kesalahan kecil yang dilakukan tentu tak disengaja. Kesalahan-kesalahan kecil ini tak jarang bisa berdampak pada fisik maupun psikis anak. Sehingga, tak ada salahnya Anda belajar dari kesalahan dan segera memperbaikinya. Umumnya, kesalahan kecil yang tak disengaja ini diakibatkan oleh kelalaian orangtua saat mengawasi anak beraktivitas, seperti:

1. Gugup saat menggunting kuku
Menggunting kuku bayi merupakan salah satu perawatan rutin yang harus Anda lakukan. Sebab, kuku bayi yang terlalu panjang bisa berisiko melukai wajahnya sendiri. Sayangnya, banyak ibu atau ayah baru yang gugup saat melakukan perawatan ini. Kukunya yang sangat mungil membuat Anda seakan bergetar karena takut terkena jepitan gunting kuku.

Atasi: Pilih momen yang tepat untuk menggunting kuku bayi, yaitu saat ia sedang tidur atau saat ia sedang menyusu. Selain itu gunakan gunting kuku khusus untuk bayi.

2. Terjatuh dari tempat tidur
Semakin bertambah usia, bayi akan semakin banyak bereksplorasi dengan tubuh dan lingkungannya. Gerakannya pun menjadi lebih aktif, baik saat ia masih terjaga maupun saat ia tertidur. Sehingga sangat memungkinkan ia terjatuh dari tempat tidur.
Atasi: Tempatkan bayi pada jarak aman saat ia tidur, minimal satu meter dari bibir tempat tidur. memberi pembatas pada bibir tempat tidur juga bisa meminimalkan risiko bayi terjatuh.

3. Tidak mengecek temperatur air mandi
Jangan sampai aktivitas mandi yang menyenangkan berubah menjadi petaka akibat Anda lupa menambahkan air dingin pada air panas yang Anda siapkan untuk bayi. Akibatnya, kulit bayi pun menjadi memerah karenanya.
Atasi: Selalu ingat untuk mengecek temperatur air mandi sebelum memandikan anak. Bila perlu gunakan termometer khusus untuk memastikan suhu air mandi tidak terlalu panas.

4. Melupakan pagar kolam
Rasa ingin tahu anak sangatlah besar, tak terkecuali pada bayi. Hal ini membuat anak selalu tertarik pada kolam yang berisi ikan warna-warni atau kolam renang biasa. Bila Anda lalai, rasa ingin tahu anak terhadap kolam bisa membuat ia mengalami bahaya, seperti tenggelam.
Atasi: Bila Anda memang memiliki kolam ikan atau kolam renang di rumah, jangan lupa tambahkan pagar pembatas di sekeliling kolam. Solusi lain, tutup selalu pintu akses menuju kolam saat Anda sedang mengerjakan aktivitas lain sementara anak bermain.