-->

Tips Sederhana Mengobati Suara Serak ( Hoarseness )

May 30, 2016
Tips Sederhana Mengobati Suara Serak ( Hoarseness ) - Suara serak sampai hilang pada umumnya disebabkan peradangan yang terjadi di kotak suara ( laringitis ) akibat infeksi seperti flu. Tenggorokan Anda mungkin terasa luka atau ada benjolan di dalamnya. Anda juga tiba-tiba kehilangan suara akibat penggunaan berlebihan – sebagai contohnya setelah berteriak saat pertandingan sepakbola. Biasanya serak bertambah akibat terus menerus menggunakan suara secara berlebihan, mero*kok, atau refluks ( naiknya ) asam lambung yang mengiritasi kotak suara. Dalam kasus yang jarang terjadi, suara serak adalah gejala dari kanker laring ( bagian atas tenggorokan di mana terdapat pita suara ).

Hilangnya suara biasanya hanya bersifat sementara ( temporer ), tidak lebih dari seminggu. Langkah berikut ini akan membantu mengembalikan suara Anda yang serak dan hilang.

  • Jangan gunakan suara sebisa mungkin. Jangan berbicara atau berbisik. Berbisik dapat menegangkan pita suara Anda lebih dari bicara normal.
  • Minum banyak cairan hangat untuk menyejukkan tenggorokan dan 6-8 gelas per hari untuk menjaganya tetap basah. Jangan minum minuman berkafein atau beralko*hol
  • Makanlah makanan lembut dan mudah di telan.
  • Hindari lingkungan kering dan berasap, yang akan mengeringkan tenggorokan dan menambah parau.
  • Jika tenggorokan terasa luka, makan pengurang atau penghilang nyeri.
  • Coba menghirup uap untuk mengurangi radang dan mengencerkan lendir.
  • Jangan berkumur karena alko*hol dalam beberapa obat kumur dapat menyebabkan iritasi. Obat batuk tidak mengurangi serak.
Langkah Pencegahan Lindungi tenggorokan Anda jika Anda rentan dengan serak dan kehilangan suara, coba gunakan langkah berikut untuk mencegahnya timbul kembali.

  • Minum air 6-8 gelas sehari, taruh botol minuman di dekat meja tempat Anda bekerja, dan minum seringkali.
  • Jika pekerjaan Anda berkaitan dengan bicara dalam kelompok atau kelas, coba hindari meninggikan suara Anda. Organisasikan kelompok lebih kecil dan duduk berdekatan. Jika Anda perlu bicara dalam kelompok lebih besar, minta mikrofon.
  • Berteriak atau menjerit memberi ketegangan pada suara Anda, jadi coba kontrol kemarahan Anda.
  • Berhenti mero*kok atau hindari waktu lama di lingkungan berasap.
  • Coba jangan batuk atau membersihkan tenggorokan dengan keras.
  • Coba bernafas melalui hidung. Bernafas lewat mulut akan mengeringkan lapisan tenggorokan dan mempercepat kena flu, udara yang tak tersaring masuk ke paru-paru sehingga menambah serak.
  • Gunakan pelembab udara dalam rumah Anda agar udara tetap lembab.
Anda perlu mengunjungi dokter apabila tenggorokan Anda tetap serak setelah 2 minggu meskipun telah melakukan saran diatas, atau Anda sulit bernafas dan menelan.