-->

Bahayanya Konsumsi Obat Warung Berkepanjangan

November 25, 2015
Bahayanya Konsumsi Obat Warung Berkepanjangan - Sakit kepala menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami. Tetapi sakit kepala sering kali dianggap sepele. Saat mengalaminya, orang lebih memilih untuk mengonsumsi 'obat warung' atau obat bebas, daripada pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Mereka beranggapan bahwa sakit kepala hanyalah gangguan biasa yang tidak memerlukan pengobatan dari dokter. Padahal sakit kepala yang tidak ditangani dengan tepat, akan terjadi berulang kali.

Banyak orang yang mengalami sakit kepala secara berulang dan merasa sudah cukup teratasi dengan minum obat sakit kepala. Mereka mengonsumsi obat yang dijual bebas tanpa petunjuk dokter. Salah satu jenis obat sakit kepala yang biasanya dijual bebas adalah parasetamol. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Leeds Institute of Rheumatic and Musculoskeletal Medicine, Inggris, menemukan bahwa konsumsi parasetamol secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang, dapat menyebabkan masalah lambung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

Selain itu, konsumsi satu jenis obat dalam jangka waktu yang panjang, juga dapat menyebabkan tubuh Anda mengalami resistensi, atau kebal terhadap obat tersebut. Akhirnya Anda akan mengalami rasa sakit kepala yang berulang tanpa benar-benar disembuhkan. Sakit kepala yang dirasakan hilang setelah mengonsumsi parasetamol, akhirnya hanyalah bersifat sementara saja.

Bukan hanya itu saja, konsumsi parasetamol dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan kerusakan hati. Efek samping tersebut biasanya tertulis di dalam label parasetamol. Sehingga sudah terbukti kebenarannya. Bahkan ada 20 persen kasus transplantasi atau cangkok hati di Eropa, disebabkan oleh konsumsi paracetamol dalam jangka panjang dan tanpa petunjuk dokter.

Meski memiliki efek samping yang berbahaya, National Health Service (NHS), mengatakan bahwa parasetamol aman dikonsumsi sebagai pertolongan pertama saat sakit kepala. Dengan catatan, hanya boleh dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan tidak dikonsumsi untuk jangka waktu yang panjang. Bila sakit kepala tidak kunjung membaik atau terjadi secara berulang, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan segera mendapatkan pengobatan yang tepat.